Rabu, 02 November 2016

Pelanngi Baruku

Pada malam itu, cuaca sangat tidak bersahabat, hujan sangat lebat dan petir saling sambar menyambar. Disebuah kampung tepatnya di Rokan Hulu, lahir seorang anak perempuan yang mempunyai hobi bernyanyi. "Lina",begitu biasanya ia akrab disapa dikalangan masyarakat maupun dilingkungan sekolah. Pada awalnya Lina tidak terlalu hobi dalam bernyanyi, dan pada saat ia beribadah digereja, salah satu pengasuh anak digereja sering meminta Lina untuk tampil sebagai dirijen paduan suara digereja itu, dan ia tidak pernah menolak perintah dari ibu pengasuh. Seperti yang kita tahu, sebagai dirijen harus mengetahui lebih banyak not dan juga pandai bernyanyi. Lina selalu berlatih bernyanyi dan memahami not dibantu oleh ibu pengasuh, agar bisa menjadi dirijen hebat dihadapan orang orang yang ada digereja.

Lambat laun Lina menjadi seseorang yang sangat mencintai dunia tarik suara. Ditambah lagi saat ia melihat di salah satu ajang pencarian bakat disalah satu stasiun tv swasta, ia melihat dan mendengar suara Judika Nalon Abadi Sihotang atau yang dikenal sebagai Judika. Yaaaakk saat ini Judika adalah seorang penyanyi pria Indonesia berdarah batak. "Awalnya sih cuma karena sama-sama orang batak, jadi aku mau support tapi ternyata dia memang punya suara yang bagus" jawab Lina, saat ditanya mengapa ia sangat menyukai Judika. Sampai saat ini lina selalu mendownload dan menyimpan semua lagu yang dinyanyikan oleh Judika dihpnya. Dan disudut kanan rumah ada sebuah kamar yang tertempel beberapa poster Judika didinding kamar itu, yuhuuuuuu itu adalah kamar tidur Lina, seorang cewek cuek yang sangat mengidolakan Judika serang penyanyi pria Indonesia.

Judika adalah seorang penyanyi yang telah meraih runner-up Indonesian Idol ke-2. Kenapa siiiih dia yang juaranya ? Yaaapph itu semua karna ia miliki suara yang tinggi, Judika juga memiliki chest voice yang powerful, range vokal yang luas, dan breath control/vocal stamina yang terbaik antara penyanyi pria Indonesia yang lain. Semua itu dapat ia miliki karena dulu ia juga sering menjadi penyanyi gereja, dan selalu berlatih bersama ayahnya.

.
.
.
.
.
.
.
Bersambung~

0 komentar:

Posting Komentar

 

Shela Safhira Template by Ipietoon Cute Blog Design